Maaf



Maaf

Maaf, untuk apapun yang telah aku lakukan, aku tak tau harus begini, aku tak tau harus begitu, bahkan aku tak tahu apa yang benar-benar aku inginkan.

Aku harus bagaimana? Tolong tamparlah aku, hanya untuk sekedar menyadarkanku, menyadarkanku dari mabuk yang mendera diriku. Tolonglah bantu aku, untuk menyingkirkan serangga-serangga yang berada di dalam otak sialanku.

Aku harus bagaimana? Untuk membuat semuanya berjalan seperti biasanya, untuk membuat semuanya kembali, ku pikir, itu tak-kan terjadi dua kali.

Aku hanyalah manusia biasa, dan inilah kemanusiaan yang aku punya, aku bukan bidadari yang turun dari surga, aku bukan pelangi yang memberi warna pada dunia.

Aku menyayangimu, namun apa yang harus aku lakukan pun tak tau, memang bodohlah aku.

Inilah aku adanya, egois, gila, membosankan, menyebalkan, tak ada apapun yang aku punya, ku hanya mempunyai tangan yang dapat menggenggam, kaki yang bisa berjalan, dan otak yang selalu aku gunakan, dan satu lagi, ku punya Tuhan, eh kedua Orang Tuaku, eh Keluargaku, eh dan juga Teman-Temanku yang selalu aku sayangi, ya hanya itu yang aku punya.

Maaf, jika aku seperti ini, Maaf, ku tak tahu harus berbuat apa, Maaf~

0 komentar:

Posting Komentar