Kamu kentut yah?

By: Afifah Miftah

" KAMU KENTUT YAH?!"

ahahahaha hahaha ha ha ha hahahahahahaha

wkwkwkwkwkwkw wk wk wk wkwkwk

he he hehehehe he he hehe he he hehe hehehe

kwkwkwkwkwkw wk wkw kwkw kw

hohohoho ho ho ho ho hoho ho ho hoho

jaja ja jajaja jajaja jaja ja ja jajajajajajaja

hmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

wkwk wk wk wk wkwkwkwkw

huahahahaha ha ha ha ha hahaha

huehehehe he hehehehe he he he

hwehoho ho ho ho hohohoho

kkkk k k k k k k k k k k k k k k

akakakakakak ak ak akakak

hmmm hmm hm hm hm hm hmmmmmmmmmmm

ahhhahahhahahhahhahahhahahhahaahahhahahaha

he he he he he he he he he he he he he

iya :'(

Kambing Hitam

Kambing Hitam

By: Afifah Miftah

Hari ini aku bertemu dengannya,

melihat wajahnya,

aku tidak membencinya,

aku hanya tidak suka dengannya,

Omongannya yang seolah menyalahkanku,

yang selalu menyudutkanku,

tak mau dengar penjelasannku,

dan tak pernah mengerti aku,

Aku tidak pernah berniat buruk,

aku tak berniat merusak hubunganmu,

hanya waktunya yang tidak tepat,

yang membuat kau begitu padaku,

Terasa sakit hati ini,

ketika kau  tidak percaya

ketika kau tak mau mengerti,

dan tak mau peduli,

Begini rasanya jadi kambing hitam,

selalu disalahkan,

tak ada yang percaya,

dan begitu menyakitkan,

Kabut~

Kabut

By:Afifah Miftah

Semalam senja tak belabuh,

dan akupun mulai jenuh,

jenuh melihat tingkahmu,

jenuh melihat keegoisanmu,

Aku lelah,

bahkan aku sangat lelah ketika aku mendengar namamu,

bukan karena aku membenci dirimu,

tapi karena aku terlalu menyayangimu,

Kau bagaikan kabut,

kau datang dan pergi sesuka hatimu,

kau menyelimutiku dengan kasih sayangmu,

tapi kau juga menyakitiku dengan semua kelakuanmu,

Kau asik dengan duniamu,

kau tak pernah mengerti aku,

disaat aku merindukanmu,

kau tidak ada disampingku,

Lalu kau kembali kepada diriku,

dengan pribadi yang baru,

aku tak mengenalmu,

dan aku merindukan dirimu yang dulu,

Mereka

                                                       

 Mereka

By:Afifah Miftah

Mereka,,,
Melawan hati dan memainkan hati,
seolah hati telah menjadi mati,
bahkan bintang dan bulan,
sudah tak sanggup menerangi,

Mereka,,,,
Pintar,bergaya,dan kaya,
seakan2 merekalah segalanya,
namun,mereka bukanlah apa-apa,

Mereka,,,,
hanya bisa berbicara,
hanya bisa menilai,
tanpa bisa mendengar,
tanpa bisa sadar,

Mereka,,,,,
tidak buta,tapi hanya tidak bisa melihat,
tidak bisu,tapi hanya tak tahu untuk apa mereka bicara,
tidak tuli,tapi hanya tak pernah mau mendengar,

Mereka,,,,,,
berkumpul dalam suatu perkumpulan,
tapi tak berkumpul,
bersama tapi tak sama,
bersatu,namun tak satu jua.